Friday, 16 January 2015

ANAS BIN MALIK RA






Sahabat Anas ibn Malik rodhiyallahu ta'ala anhu wa ardho pernah berkata, "10 tahun saya berkhidmat kepada Rasulullah, tidak pernah dimarahi, tidak pernah ditegur atas kesalahan yang saya buat, sama sekali tidak pernah! Justeru yang ada saya disayang?!" [MasyaAllah...] 

Kemudian Anas ibn Malik melanjutkan perkataannya, "Pernah suatu kali saya disuruh oleh Nabi?! Nabi berkata , "Ya Anas" , kadang-kadang Nabi memanggil saya "Ya Unais" (Panggilan Anas di masa kecilnya/Anas Kecil)?!

Lab baik ya Rasululloh?! .... Anas menjawab.

“Tolong pergi ketempat ini ada keperluan penting yang perlu dibeli,?!"

Berangkatlah Anas ibn Malik memenuhi permintaan Nabi tersebut. Akan tetapi, biasanya yang namanya anak kecil begitu keluar rumah lalu melihat teman2nya yang sedang bermain, maka ia akan ikut2 bermain dan lupa apa urusan yang sepatutnya dilaksanakan sebelumnya. Begitu juga yang dilakukan Anas Kecil (Unais).

Nabi solallahu alaihi wasallam sudah menunggu2, "Kemana Unais, kenapa belum kembali?!"

Walhasil, akhirnya Nabi pun keluar rumah untuk mencari Unais. Kemudian, Rasulullah melihat dari kejauhan bahawa Unais sedang bermain bersama teman2nya. Sewaktu Unais sedang asyik bermain dengan teman2nya, tiba2 dari belakang ada orang yang berdiri menutup mata Unais dan memeluknya, sehingga Unais (Anas ibn Malik) pun tidak boleh bergerak dan lari kemana2, dan tidak tahu siapa orang yang melakukan hal itu.

Akan tetapi, Anas ibn Malik mengatakan, "Begitu saya rasakan tangan ini, saya tahu betul milik siapakah tangan ini dari dinginnya, dari harumnya, dari halusnya?! Ini tangan Rasulullah?! [MasyaAlloh Tabarakalloh...]

Ajaibnya, menurut Anas ibn Malik ini kesempatan emas, "Bila lagi saya berpeluang dipeluk Rasulullah seperti ini?! Maka Anas ibn Malik berkata, "Pada waktu itu, saya pura2 tidak tahu bahawa orang itu adalah Rasulullah?! Lalu saya berteriak, "Siapa ini, siapa ini, lepaskan saya?!" Saya berteriak seperti itu, sambil menyendarkan belakang saya ke perut Rasululloh dan saya "gosok-gosok" mengambil keberkahan dari perutnya Nabi Muhammad solallahu alaihi wasallam.

Saya terus berteriak, "Siapa ini, siapa ini, lepaskan saya?!" Dan sampai akhirnya Rasulullah pun melepaskan, lalu Rasulullah sambil tersenyum sambil bertanya, "Ya Unais, mana barang yang saya minta?!" Astaghfirullah Ya Alloh, saya lupa?! Sekarang juga saya usahakan?! Saat itu saya pun segera berlari untuk memenuhi dan mencari permintaan Rasulullah tersebut. Setelah saya jalan dan agak jauh sedikit, saya menoleh ke belakang melihat Rasululloh dari kejauhan. Anas ibn Malik berkata, "Demi ALLAH, ketika saya menoleh yang saya dapati hanyalah manisnya senyum Rasulullah sollallahu alaihi wasallam?!" [Subhanallah, Wallahu Akbar!...] Qul ya ikhwan, "Allahumma sholli alaih...?! Wa'ala aalih wa shohbih?!"

اللهم صل على روح سيدنا محمد فى الأرواح، وعلى جسده فى الجسد، وعلى قبره فى القبور

Allahumma shalli alaa ruuhi sayyidina muhammadin fil arwah, wa 'ala Jasadihi fil jasad, wa 'alaa Qabrihi fil qubuur"

Ertinya : Wahai ALLAH, limpahkan selawat pada Ruh Sayyidina Muhammad di alam arwah, dan limpahkan pula pada Jasadnya di alam Jasad, dan pada kuburnya di alam kubur

No comments:

Post a Comment